Bellistrik ini bisa ditemukan pada tempat-tempat yang menggunakan sistem keamanan. Biasanya bel ini digunakan untuk alarm kebakaran sehingga dapat memberikan tanda ketika mengalami kebakaran. Selain itu bel listrik juga biasanya digunakan untuk alarm maling. Anda tentu sering mengetahui sistem keamanan yang ada pada mall atau pusat Mahasiswa/Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung25 Januari 2022 0112Halo Nisaamrina, jawaban untuk soal ini dijelaskan pada uraian di bawah ya. Bel listrik sederhana adalah alat yang bisa menghasilkan bunyi dengan memanfaatkan gaya elektromagnetik. Suara tersebut dihasilkan dari benturan pemukul dan lonceng, pemukul bergerak dengan ditarik oleh lilitan yang berubah jadi magnet saat dialiri listrik. Cara membuat bel listrik sederhana ada tiga langkah, yaitu 1. Membuat kumparan Kumparan akan berperan sebagai sumber medan magnet. Caranya dengan melilitkan kawat tembaga ke sebuah paku. Jumlah lilitan minimal untuk membuat kumparan dengan bahan kawat tembaga berdiameter 1 mm pada paku 9 inci dan sumber tegangan 9-18 volt adalah sekitar 200-300 lilitan. Jika ingin menghasilkan medan magnet yang lebih kuat, kita bisa menambah jumlah lilitannya, namun daya listrik yang dibutuhkan akan lebih banyak. 2. Membuat pemukul bel - Lempengan baja akan digunakan sebagai pegas dan lempengan besi sebagai lengan pemukul. Buat dudukan yang nantinya menjadi tempat pemukul lonceng menempel di papan. Dudukan dibuat dari besi siku-siku tipis atau dapat dibuat dari membengkokkan lempeng besi. - Pasang siku-siku tersebut ke papan dengan sekrup atau bisa dipaku, gunakan dua buah sekrup agar lebih kokoh. Kemudian satukan lempengan baja dan lempengan besi pemukul ke dudukan dengan menggunakan sekrup. - Kemudian solder kawat tembaga yang berasal dari kumparan dengan lempengan baja yang terhubung ke interuptor. 3. Merangkai bel listrik - Pasang baterai atau sumber daya lain dekat dengan saklar. Sambungkan sumbu positif baterai ke saklar dan negatif ke kumparan. - Tempelkan kumparan yang sebelumnya sudah dibuat. -Pasang paku yang lebih kecil sebagai interuptor dengan menggunakan penahan yang terbuat dari kayu. - Pasang pemukul di dudukannya. - Terakhir pasang bel atau lonceng di tempat yang bisa dijangkau oleh pemukul saat bergerak oleh tarikan medan magnet. Jadi, itu adalah 3 langkah untuk membuat bel listrik sederhana. komponenlistrik yang berfungsi sebagai kendali dan pengaman untuk motor listrik itu sendiri. Komponen – komponen tersebut antara lain MCB 1 fasa, MCB 3 fasa, magnetik kontaktor, TORL, push button, jogging, timer, amperemeter, dan voltmeter. Untuk memudahkan dalam melakukan praktikum motor listrik 3 fasa, maka
Oleh Ani Rachman, Guru SDN Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Umumnya magnet yang kita gunakan merupakan magnet buatan. Karena sengaja dibuat manusia. Bahan yang dapat dijadikan magnet buatan, antara lain besi, baja, serta campuran kedua bahan tersebut. Kemagnetan baja tergolong sukar membuatnya, tetapi tahan lama. Guna menghilangkannya, harus dibakar. Sementara sifat kemagnetan besi, mudah dibuat, namun tidak tahan lama. Ada tiga cara membuat magnet, yakni dengan digosok, induksi, dan memakai aliran listrik. Penjelasannya sebagai berikutDigosok Alat dan bahan yang harus disiapkan adalah magnet, paku kecil, dan besi. Gosokan besi pada ujung magnet secara satu arah dan teratur. Setelah beberapa saat, besi akan menjadi benda magnetik dan mampu menarik paku kecil. Hal ini bisa terjadi karena besi mendapat aliran magnet dari gosokan tersebut. Baca juga Cara Membuat Magnet Sementara Induksi Alat dan bahan yang harus disiapkan adalah magnet, paku kecil, batang besi, dan aluminium. Cara membuat magnet lewat induksi, dilakukan dengan mendekatkan batang besi dengan magnet. Lalu, mulai dekatkan aluminium di bawah batang besi, dan paku kecil.
Untukdiketahui, batang besi yang digosok dengan magnet tetap selama beberapa menit akan berubah menjadi magnet. 2. Cara Membuat Magnet dengan Induksi. Membuat magnet dengan cara induksi ini cukup mudah, yaitu dengan mendekatkan atau menempelkan suatu benda dengan magnet sehingga benda tersebut berubah menjadi magnet. Fungsi magnet pada bel listrik adalah menarik besi lunak beserta pemukul yang dilekatkan pada pegas baja yang akan memukul bel hingga berbunyi. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan menjelaskan tentang salah satu penerapan magnet pada peralatan sehari-hari, yakni bel listrik. Kalian pasti sudah tahu apa itu bel listrik, yaitu alat yang dapat mengeluarkan bunyi dan berfungsi sebagai penanda atau isyarat. Bel listrik banyak digunakan di sekolah sebagai penanda waktu. Bel listrik akan dibunyikan sebagai tanda bahwa kelas akan dimulai, istirahat, dan pulang. Namun, kalian tahu tidak bahwa bel listrik ini bekerja memanfaatkan prinsip magnetik? Jadi, di dalam bel listrik terdapat sebuah komponen yang berfungsi sebagai magnet. Lantas, apa fungsi magnet pada bel listrik? Nah, hal inilah yang akan kakak berikan penjelasannya dalam materi ini, yaitu fungsi magnet di dalam sebuah bel listrik. Baiklah, kita mulai saja pembahasannya... Bel Listrik Bel listrik adalah peralatan sederhana yang memanfaatkan sifat kemagnetan. Perhatikan gambar skema komponen bel listrik di bawah ini Bel listrik memiliki bagian-bagian utama yang terdiri dari Besi U yang dililiti kawat dengan arah yang berlawanan. Interuptor yang berfungsi sebagai pemutus arus listrik. Besi lunak yang dilekatkan pada sebuah pegas baja. Bel sebagai sumber bunyi. Besi U yang dililiti kawat itulah yang berubah menjadi magnet pada saat dialiri arus listrik, disebut elektromagnet. Kawat dililitkan secara berlawanan untuk menghasilkan kutub-kutub magnet yang berlainan pada ujung besi. Fungsi Magnet pada Bel Listrik Berdasarkan penjelasan di atas, magnet pada bel listrik bukanlah magnet permanen. Namun, terdiri dari besi U yang akan berubah menjadi magnet ketika dialiri arus listrik. Saat arus listrik diputus, kemampuan magnetnya akan hilang. Itulah sebabnya mengapa sehingga magnet pada bel listrik disebut elektromagnet, yaitu magnet yang dihasilkan dari listrik. Fungsi magnet pada bel listrik dapat diketahui dengan memahami cara kerja bel listrik dalam menghasilkan bunyi. Cara kerja bel listrik adalah sebagai berikut Ketika saklar ditekan, arus listrik dari sumber akan mengalir menuju interuptor. Kemudian, arus itu menuju pegas baja dan selanjutnya menuju ke kumparan di besi U. Adanya arus listrik yang mengalir melalui kumparan, mengakibatkan besi U berubah menjadi magnet. Setelah berubah menjadi magnet, selanjutnya besi U akan menarik besi lunak yang dilekatkan pada pegas baja. Tertariknya besi lunak beserta pegas baja mengakibatkan pegas baja memukul bel hingga berbunyi. Kesimpulan Jadi, magnet pada bel listrik berfungsi untuk menarik besi lunak beserta pemukul yang dilekatkan pada pegas baja yang akan memukul bel hingga berbunyi. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Search Posisi Hubungan Yang Nyaman Beserta Gambar. desainrumahkamu Jawaban yang dapat menyatakan letak atau posisi sekolah Anda secara tepat adalah "Sekolah saya berjarak 2 km dari Jogja ke timur" Dengan menggunakan database ini, peneliti telah melakukan beberapa Tips untuk posisi ini: Posisi ini dapat membuat kebanyakan pria
PembahasanCara elektromagnetikadalah cara membuat magnet dengan mengaliribatang besi atau baja dengan arus listrik. Sebelumnya besi/baja dililiti dengan kawat. Kawat tersebut telah dihubungkan dengan baterai. Magnet besiyang dihasilkan akan menjadi magnet yang sementara. akan tetapi jikayang dililiti kawat adalah baja maka sifatnya adalah permanen. Jadi, jawaban yang tepat adalah mengaliri arus elektromagnetik adalah cara membuat magnet dengan mengaliri batang besi atau baja dengan arus listrik. Sebelumnya besi/baja dililiti dengan kawat. Kawat tersebut telah dihubungkan dengan baterai. Magnet besi yang dihasilkan akan menjadi magnet yang sementara. akan tetapi jika yang dililiti kawat adalah baja maka sifatnya adalah permanen. Jadi, jawaban yang tepat adalah mengaliri arus listrik.
Berkaitandengan pembangkit maka diperlukan mesin listrik yang mampu untuk mengubah energi gerak menjadi energi listrik, dalam hal ini adalah generator. Perancangan alat dimulai dengan mendesain model generator yang akan dibuat. Perancangan dan pendesainan generator didasarkan pada perhitungan – perhitungan yang matang yang diperoleh
Jakarta - Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan untuk menarik benda yang terbuat dari logam, tetapi tidak semua jenis logam bisa ditarik oleh magnet. Ternyata, cara membuat magnet cukup mudah dan buku Mudah Menguasai Fisika SMP Kelas 3 yang disusun oleh Redaksi Kawan Pustaka, magnet dibagi menjadi dua macam, yaitu magnet alami dan magnet buatan. Magnet alam terbentuk secara alami melalui proses alam tanpa campur tangan manusia, misalnya magnet bumi dan batu terjadinya magnet alam dipengaruhi oleh magnet yang berasal dari Bumi. Selain itu, magnet jenis ini berada di dalam tanah berupa bijih besi magnet dalam bentuk besi magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia secara sengaja dari baja atau besi murni. Magnet jenis ini juga dapat dibuat dari bahan paduan seperti paduan baja dengan nikel atau paduan antara aluminium, kobalt, dan Membuat Magnet dan Langkah-langkahnyaPada dasarnya, magnet terdiri dari kumpulan magnet berukuran mikroskopik yang beraturan sehingga memiliki medan magnet yang besar. Ada tiga cara membuat magnet, antara lain digosok, induksi, dan aliran arus listrik atau lebih jelasnya, berikut tiga cara membuat magnet yang dilansir dari Modul Fisika Kelas XII Kemdikbud yang disusun oleh Salbiah dan Mohamad Hisyam1. Cara Membuat Magnet dengan Sentuhan MenggosokMagnet dapat dibuat dengan cara menggosokan sebuah kutub magnet pada sepotong besi atau baja secara berulang dan searah. Besi dan baja akan menjadi magnet, tetapi magnet aslinya akan kehilangan sifat magnetnya. Berikut langkah untuk mengubah besi menjadi magnetAlat dan bahan1. Satu buah besi atau baja2. Satu buah magnet tetapLangkah kerja1. Peganglah magnet tetap, lalu gosokan ujung magnet tersebut di sepanjang permukaan batang Gosok besi tersebut dengan magnet secara satu arah dan lakukan secara berulang kurang lebih selama lima Kemudian dekatkan besi tersebut pada jarum. Jika jarum dapat ditarik, artinya besi tersebut telah menjadi diketahui, batang besi yang digosok dengan magnet tetap selama beberapa menit akan berubah menjadi Cara Membuat Magnet dengan InduksiBesi atau baja non-magnet dapat berubah menjadi magnet apabila didekatkan dengan besi atau baja magnetis. Cara membuat magnet dengan pendekatan dua material dengan sifat yang berbeda ini disebut sebagai induksi magnetik. Berikut cara membuat magnet dengan metode induksiAlat dan bahan1. Satu buah magnet kuat2. Satu buah statif3. Satu batang besi4. Beberapa buah jarum atau paku kecil Langkah kerja1. Letakkan batang besi pada statif dengan posisi Letakkan beberapa buah jarum di bawah batang Letakkan magnet kuat di atas batang besi dan jepit dengan statif untuk menghindari terjadinya perubahan Amati jarum yang berada di bawah besi. Jika jarum tersebut menempel pada batang besi, artinya besi tersebut telah mempunyai sifat kemagnetan atau Cara Membuat Magnet dengan ElektromagnetikSelain kedua cara di atas, magnet juga dapat dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik searah atau direct current DC melalui sebuah penghantar. Arus listrik searah dapat diganti dengan arus listrik bolak balik atau alternating current AC bertegangan listrik dengan arus AC bertegangan normal atau tinggi tidak dapat mengubah penghantar tersebut menjadi magnetis. Berikut cara membuat magnet dengan cara elektromagnetikAlat dan bahan1. Satu buah paku besi dengan panjang 5 cm2. Dua buah baterai segala ukuran boleh ukuran AAA, AA, C, atau D3. Kabel kumparan atau kawat besi4. Beberapa buah jarum5. GuntingLangkah kerja1. Lilitkan kabel kumparan atau kawat besi pada paku Kupas kedua ujung kabel kumparan atau kawat besi tersebut menggunakan Hubungkan kedua ujung kabel dengan kutub positif dan negatif Dekatkan jarum-jarum dengan paku besi yang telah Kemudian lakukan pengamatan. Ketika sudah menjadi magnet, paku besi tersebut akan menarik jarum-jarum yang berada di itulah cara membuat magnet lengkap dengan langkah-langkahnya. Selamat mencoba ya, detikers! Simak Video "Ilmuwan China Sukses Hasilkan Medan Magnet Stabil Tertinggi" [GambasVideo 20detik] kri/kri Bellistrik yang dibentuk, memiliki dua bagian utama yaitu; Cara mudah membuat bel rumah dari kaleng bekas diy. Cara Membuat Bel Sederhana Prakarya Ahli Soal Cara membuat bel listrik sederhana dan alat yang diperlukan. Cara membuat bel listrik sederhana dari kaleng bekas. Bel lomba cerdas cermat bcctj03. Cara membuat bel listrik sederhana. 83% found this document useful 6 votes3K views4 pagesDescriptioncara membuat bel listrik sederhanaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?83% found this document useful 6 votes3K views4 pagesCara Membuat Bel ListrikJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Solenoidbekerja dengan memanfaatkan gaya elektromagnet untuk menarik plunger untuk membuka saluran. Ketika kunci konta on maka akan ada aliran listrik ke solenoid, sehingga kumparan pada solenoid akan menjadi magnet dan akan menarik plunger sehingga saluran bahan bakar terbuka, namun ketika tidak ada aliran listrik ke solenoid yaitu pada saat kunci
Bel Listrik Menggunakan dodoolan from Magnet telah lama digunakan untuk berbagai tujuan termasuk merangkai bel listrik. Bel listrik seperti komponen yang paling penting dalam sistem listrik modern. Mereka mengontrol bagaimana listrik dialirkan dan berapa banyak yang dialirkan. Ini berarti mereka sangat penting untuk memastikan bahwa setiap sistem listrik berfungsi dengan benar. Untuk menjamin bahwa bel listrik berfungsi dengan benar, mereka harus dipasang dengan benar. Memasang bel listrik dapat menjadi tugas yang rumit dan memakan waktu. Namun, dengan menggunakan magnet, proses ini bisa menjadi lebih mudah. Magnet dapat membantu Anda menarik dan menempatkan bel listrik dengan lebih mudah. Cara Menggunakan Magnet untuk Merangkai Bel Listrik Cara Menggunakan Magnet untuk Merangkai Bel Listrik Bagaimana Magnet Membantu Merangkai Bel Listrik Berapa Banyak Magnet yang Diperlukan untuk Merangkai Bel Listrik? Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Magnet untuk Merangkai Bel Listrik Meskipun magnet dapat membantu Anda menarik dan menempatkan bel listrik dengan mudah, Anda harus menggunakannya dengan benar agar proses tersebut berhasil. Berikut adalah cara menggunakan magnet untuk merangkai bel listrik dengan benar 1. Pertama, Anda harus menentukan arah magnet yang akan Anda gunakan. Ini bisa menjadi kutub north atau south. 2. Kemudian, Anda harus memastikan bahwa bel listrik dan magnet dipasang dengan benar. 3. Terakhir, Anda harus menarik bel listrik dengan magnet dan memastikan bahwa bel listrik terpasang dengan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menggunakan magnet untuk merangkai bel listrik dengan benar. Bagaimana Magnet Membantu Merangkai Bel Listrik Magnet membantu merangkai bel listrik dengan memudahkan Anda menarik dan menempatkan bel listrik dengan benar. Dengan menggunakan magnet, Anda dapat dengan mudah menarik bel listrik dan memastikan bahwa bel listrik terpasang dengan benar. Selain itu, magnet juga membantu Anda mengontrol aliran listrik dengan lebih baik. Berapa Banyak Magnet yang Diperlukan untuk Merangkai Bel Listrik? Tergantung pada jenis bel listrik yang akan Anda pasang, berapa banyak magnet yang Anda butuhkan untuk merangkai bel listrik. Jenis bel listrik yang berbeda memerlukan jumlah magnet yang berbeda. Untuk bel listrik kecil, Anda mungkin memerlukan satu atau dua magnet. Namun, untuk bel listrik besar, Anda mungkin memerlukan lebih banyak magnet. Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Magnet untuk Merangkai Bel Listrik Kelebihan utama dari menggunakan magnet untuk merangkai bel listrik adalah ia memudahkan Anda menarik dan menempatkan bel listrik dengan benar. Selain itu, magnet juga membantu Anda mengontrol aliran listrik dengan lebih baik. Namun, ada beberapa kekurangan dari menggunakan magnet untuk merangkai bel listrik. Salah satu kekurangan terbesar adalah bahwa magnet dapat menyebabkan kerusakan pada bel listrik jika digunakan dengan tidak benar. Kesimpulan Magnet dapat membantu Anda merangkai bel listrik dengan mudah. Dengan menggunakan magnet, Anda dapat dengan mudah menarik dan menempatkan bel listrik dengan benar. Selain itu, magnet juga membantu Anda mengontrol aliran listrik dengan lebih baik. Namun, Anda harus menggunakan magnet dengan benar untuk menghindari kerusakan pada bel listrik.
SatuUnit Box Panel Listrik 3 phase. Satu Unit MCB tiga phase dan MCB single phase. Lima Batang Plat Konduktor. Satu set Modem Untuk Pembaca Kwh (Meteran Listrik) Kabel 16 mm Merah, Kuning, Hitam dan Biru secukup nya. Sediakan juga skun kabel sesuai ukuran kebel yang di gunakan. Jika material komponen panel listrik 3 phase sudah langkah
Bel listrik sederhana merupakan suatu alat yang mampu menghasilkan suara dari adanya perubahan energi listrik menjadi magnet yang nantinya menimbulkan energi gerak yang berfungsi sebagai sumber penghasil suara. Bel listrik yang dibuat, memiliki dua bagian utama yaitu; sebuah besi/paku yang dililiti kumparan, dan sebuah sumber bunyi digunakan bel/lonceng sepeda. Ketika arus listrik dialirkan pada kumparan, maka kumparan akan bersifat magnet sehingga dapat menarik pemukul lonceng, dan pemukul tersebut akan memukul bel sehingga terjadilah bunyi. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan bel sederhana ini berasal dari barang-barang bekas yang mudah ditemui disekitar kita. Besarnya energi listrik yang diperlukan adalah berkisar dari 9 sampai dengan 18 volt. Jika energi listrik yang diberikan terlalu kecil maka bel listrik tersebut tidak dapat bekerja secara optimal atau bahkan tidak bekerja sama sekali. Namun jika energi listrik yang dialiri terlalu besar maka akan sangat berbahaya dan yang jelas bel listrik tersebut akan terbakar karena timbul energi panas yang berlebih. Untuk membuat bel listrik sederhan, beberapa bahan dan peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut Satu lembar papan kayu ukuran 30 x25 cm dengan ketebalan sekitar 1 cm. Kawat tembaga berdiameter 1 mm, panjang sekitar 11 m. Sebuah buah saklar sebagai peyambung dan pemutus arus Sebuah baterai 9 volt atau adaptor yang memiliki rentang tegangan 9-18 volt. Sebuah paku besi 9 inci paku usuk. 10-15 buah sekrup kecil atau paku kecil paku triplek secukupnya. Lembaran aluminium dari bekas kemasan minuman kaleng. Sepotong kayu berukuran batang spidol besar atau sekitar berdiameter 1-1,5 cm. Sebuah sekrup berukuran 1,5 inci. Sebuah buah bel atau lonceng. Selembar pelat besi tipis ukuran 1x15 cm Selembar pelat baja tipis ukuran 1 x 7 cm cutter bekas. Sedangkan alat yang dibutuhkan dalam pembuatan bel listrik yaitu tang, palu, obeng minus dan plus ukuran kecil, pisau kecil/pisau lipat, gunting, solder beserta tinolnya, mistar dan pensil. Berikut ini gambar bel listrik sederhana yang akan dibuat. Cara Membuat Langkah pertama adalah pembuatan kumparan sebagai sumber medan magnet. Kumparan dibuat dengan cara melilitkan kawat tembaga pada paku ukuran 9 inci. Banyaknya lilitan tergantung kebutuhan. Jika ingin menghasilkan medan magnet yang kuat namun membutuhkan energi listrik yang sedikit lebih, makan lilitan dibuat lebih banyak. Jumlah lilitan minimal untuk sumber tegangan 9-18 volt dengan bahan kawat tembaga berdiameter 1 mm pada paku 9 inci adalah sekitar 200-300 lilitan. Pada bagian lempengan baja yang berfungsi sebagai pegas pada saat bekerja dan lempengan besi sebagai lengan pemukul, disatukan menggunakan sekrup kecil. Sebaiknya sekrup yang digunakan berjumlah 2 buah agar lebih kokoh. Pada bagian ini kemudian dilakukan penyolderan antara kawat tembaga yang berasal dari kumparan dengan lempengan baja yang terhubung ke interuptor sekrup berukuran 1,5 inci. Pada bagian kumparan, ujung paku 9 inci diberi penahan supaya kumparan tidak bergeser ketika didorong oleh lempengan besi. Penahan berupa lembaran aluminium yang dilipat-lipat dan dipasang vertikal dengan pemakuan untuk melekatkan pada papan. Penahan ini dapat dibuat dari bekas kemasan minuman kaleng yang terbuat dari aluminium. Pasang baterai dekat dengan saklar, sambungkan sumbu negatif baterai dengan kumparan, dan sumbu positif dengan saklar. Bagian dudukkan lempengan baja dan besi, tahap pemasangan diawali dengan melekatkan lempengan pada dudukkan kemudian dilanjutkan pemasangan ke bidang papan. Pemasangan dalam papan dapat dilakukan dengan menggunakan sekrup sebanyak dua buah. Pastikan dudukan kayu terpasang dengan kuat, dan tidak goyah. Tempelkan paku yang sudah dililitkan tembaga kumparan pada bagian atas lihat gambar. Supaya tidak bergeser kumparan diberi penahan yang terbuat dari seng atau juga bisa menggunakan kaleng bekas minuman. Penahan dipasang pada kedua ujungnya. Supaya lebih kuat penahan ini disekrup bersatu dengan papan landasan. Untuk paku yang berfungsi sebagai interuptor dipasang dengan menggunakan penahan yang terbuat dari kayu. Sekrup penahan tersebut supaya menyatu dengan papan landasan. Solder kawat tembaga yang menghubungkan interuptor dengan saklar. Letakan saklar dekat dengan baterai solder kawat tembaga yang menghubungkan saklar dengan baterai, dan yang menghubungkan saklar dengan interuptor. Pasang bel/atau lonceng dekat dengan pemukul, satukan dengan papan landasan lihat gambar. Cara Kerja Bel Listrik Setelah bel berhasil dibuat silahkan cek kembali bagian-bagian yang mungkin masih kurang dan segera diperbaiki. Ketika saklar ditekan dalam keadaan on hingga menutup rangkaian yang sebelumnya telah di hubungkan ke sumber arus listrik baterai atau adaptor, arus listrik mengalir dari sumber arus listrik menuju interuptor sekrup pada batang kayu melalui kawat tembaga. Kemudian arus dilanjutkan menuju ke lempengan baja dan selanjutnya menuju ke kumparan paku yang dililitkan kawat tembaga. Adanya arus listrik yang mengalir melalui kumparan mengakibatkan paku berubah menjadi magnet dan menarik lempengan logam/besi tipis yang dilekatkan pada lempengan baja. Pada lempengan logam/besi ini kemudian dilekatkan dengan lempengan besi yang berfungsi sebagai pemukul bel. Tertariknya lempengan logam beserta lempengan baja mengakibatkan kawat pemukul bergetar dan memukul bel/lonceng hingga berbunyi. Pada saat yang sama hubungan lempengan baja dengan interuptor terputus sehingga arus listrik berhenti mengalir. Berhentinya arus listrik itu menyebabkan paku kumparan kehilangan sifat magnetnya. Akibatnya lempengan baja kembali ke posisi semula. Lempengan baja kembali terhubung dengan interuptor dan arus listrik kembali mengalir, sifat magnet pada kumparan muncul kembali. Begitu seterusnya hingga saklar dimatikan dalam keadaan off
SdxMQk.
  • 11vcznq51v.pages.dev/380
  • 11vcznq51v.pages.dev/379
  • 11vcznq51v.pages.dev/387
  • 11vcznq51v.pages.dev/75
  • 11vcznq51v.pages.dev/457
  • 11vcznq51v.pages.dev/377
  • 11vcznq51v.pages.dev/326
  • 11vcznq51v.pages.dev/14
  • magnet untuk merangkai bel listrik dibuat dengan cara